Solar Ash: Petualangan Penuh Gaya di Dunia yang Hancur

Solar Ash adalah game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Heart Machine dan diterbitkan oleh Annapurna Interactive. Dirilis pada Desember 2021, Solar Ash menonjol dengan visual yang mencolok, gameplay yang cepat, dan cerita yang menyentuh hati. Game ini adalah karya kedua dari Heart Machine setelah kesuksesan besar mereka dengan Hyper Light Drifter, dan menawarkan pengalaman yang berbeda namun tetap membawa gaya artistik yang khas dari studio ini.

Baca Juga : Battlefield 2042: Pertempuran Modern di Masa Depan

Latar dan Cerita

Solar Ash berlatar di sebuah dunia yang disebut Ultravoid, sebuah lubang hitam raksasa yang mengancam menelan seluruh alam semesta. Pemain berperan sebagai Rei, seorang Voidrunner yang berusaha menyelamatkan dunianya dari kehancuran. Rei menjelajahi Ultravoid, menghadapi makhluk-makhluk misterius, dan mencoba menemukan cara untuk menghentikan kekuatan destruktif dari dalamnya.

Cerita Solar Ash penuh dengan elemen misteri dan ketegangan, dengan narasi yang terjalin melalui dialog, lingkungan, dan interaksi dengan karakter lain. Temanya berpusat pada kehilangan, pengorbanan, dan keberanian untuk menghadapi hal yang tidak diketahui. Narasi ini digarap dengan baik, memberikan kedalaman emosional pada petualangan visual yang memukau.

Gameplay dan Mekanika

1. Skating Cepat dan Fluiditas: Salah satu aspek paling mencolok dari gameplay Solar Ash adalah gerakan Rei yang sangat lancar. Pemain mengendalikan Rei yang dapat meluncur di permukaan dunia dengan kecepatan tinggi, melompat dari satu platform ke platform lain, dan menggunakan grappling hook untuk mengatasi rintangan. Gerakan ini dirancang agar terasa mulus dan responsif, memberi pemain sensasi kecepatan dan kebebasan yang unik.
2. Pertarungan Dinamis: Meskipun fokus utama Solar Ash adalah eksplorasi, pertarungan juga menjadi bagian penting dari gameplay. Rei menghadapi berbagai musuh yang membutuhkan taktik dan ketepatan dalam serangan. Pertarungan ini sering kali digabungkan dengan elemen platforming, di mana pemain harus melompati rintangan sambil menghindari serangan musuh.
3. Pertarungan Bos Epik: Solar Ash juga dikenal karena pertempuran bosnya yang spektakuler. Bos-bos dalam game ini sering kali sangat besar, dan pemain harus menggunakan kecepatan serta ketangkasan Rei untuk mengalahkan mereka. Setiap bos memiliki pola serangan yang unik dan memerlukan strategi yang berbeda untuk dikalahkan, sering kali mengharuskan pemain untuk berpikir cepat dan bertindak lebih cepat.
4. Dunia yang Menakjubkan: Ultravoid adalah dunia yang luas dan penuh warna, dengan desain yang mencolok dan penuh imajinasi. Lingkungan dalam game ini sangat bervariasi, dari reruntuhan kota futuristik hingga lanskap alam yang aneh. Setiap area dirancang dengan gaya yang unik, menciptakan suasana yang terasa segar dan misterius di setiap langkah.

Visual dan Audio

Visual dalam Solar Ash adalah salah satu daya tarik utamanya. Game ini menggunakan palet warna yang cerah dan kontras tinggi, dengan desain dunia yang surealis dan penuh gaya. Karakter dan lingkungan semuanya memiliki gaya seni yang unik dan sangat terpengaruh oleh estetika retro-futuristik yang menjadi ciri khas Heart Machine. Animasi yang halus dan desain artistik yang mencolok membuat game ini sangat menyenangkan untuk dilihat.

Musik dan suara dalam Solar Ash juga mendukung atmosfer permainan dengan sempurna. Soundtrack yang atmosferik dan melodius, diciptakan oleh komposer Richard Vreeland (alias Disasterpeace), yang juga mengerjakan musik untuk Hyper Light Drifter. Musiknya memperkuat nuansa misterius dan emosional dari dunia Ultravoid, sementara efek suara yang detail memberikan kedalaman pada aksi dan eksplorasi.