Dying Light 2: Bertahan Hidup di Dunia yang Berbahaya
Dying Light 2: Stay Human adalah game action RPG yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Techland. Game ini merupakan sekuel dari Dying Light (2015). Dikenal dengan kombinasi parkour dinamis dan pertempuran melawan zombie, Dying Light 2 memperluas konsep ini dengan dunia terbuka yang lebih besar, pilihan cerita yang berdampak, dan gameplay yang mendalam. Di game ini, pemain harus menjelajahi dunia pasca-apokaliptik yang dipenuhi ancaman baik dari mayat hidup maupun manusia, sambil membuat keputusan yang akan membentuk nasib kota yang mereka huni.
Baca Juga : God of War Ragnarök: Akhir dari Saga Nordik yang Megah
Latar Belakang Cerita
Dying Light 2 mengambil tempat 20 tahun setelah peristiwa di game pertama. Dunia telah jatuh ke dalam kekacauan setelah wabah virus yang mengubah manusia menjadi makhluk zombie. Pemain mengendalikan Aiden Caldwell, seorang Pilgrim—seorang penyintas yang sering bepergian antara pemukiman—yang mencari informasi tentang saudara perempuannya yang hilang. Pencarian Aiden membawanya ke The City, salah satu pemukiman manusia terakhir, di mana ia terjebak dalam konflik antara berbagai faksi yang berjuang untuk menguasai kota.
- Aiden Caldwell: Protagonis utama game ini, Aiden, memiliki latar belakang misterius dan kemampuan fisik yang luar biasa. Dia adalah seorang pejuang yang tangguh dan ahli dalam parkour, memungkinkan dia untuk bergerak cepat melalui lingkungan perkotaan yang berbahaya.
- The City: The City adalah pusat dari game ini, sebuah kota yang luas dan kompleks dengan berbagai wilayah yang dikendalikan oleh faksi-faksi berbeda. Kota ini penuh dengan bahaya, baik di siang hari maupun malam hari, dan setiap sudutnya menyimpan tantangan dan misteri.
Dunia Terbuka dan Eksplorasi
Dunia dalam Dying Light 2 jauh lebih besar dan lebih hidup dibandingkan dengan game pertama. Pemain dapat menjelajahi berbagai distrik di The City, yang masing-masing memiliki karakteristik dan tantangan unik. Lingkungan perkotaan yang padat dan vertikal memberikan ruang untuk eksplorasi yang mendalam, di mana pemain dapat memanfaatkan kemampuan parkour mereka untuk bergerak dengan cepat dan efisien.
- Parkour Dinamis: Salah satu fitur utama dari Dying Light 2 adalah sistem parkour yang sangat dinamis. Pemain dapat berlari, melompat, memanjat, dan melompat antar bangunan dengan mulus. Ini tidak hanya menambah keseruan dalam eksplorasi, tetapi juga menjadi elemen penting dalam pertempuran, memungkinkan pemain untuk menghindari ancaman atau mengambil posisi yang menguntungkan.
- Siklus Siang-Malam: Seperti pendahulunya, Dying Light 2 memiliki siklus siang-malam yang memengaruhi gameplay.
Mekanika Gameplay
1. Pertarungan yang Intens dan Variatif
- Pertarungan Jarak Dekat: Seperti game sebelumnya, pertarungan dalam Dying Light 2 berfokus pada senjata jarak dekat. Pemain dapat menggunakan berbagai senjata improvisasi seperti pisau, tongkat, dan pedang untuk melawan musuh. Setiap senjata memiliki daya tahan yang terbatas, memaksa pemain untuk terus mencari atau membuat senjata baru.
- Senjata dan Alat Baru: Selain senjata jarak dekat, pemain juga bisa menggunakan berbagai alat dan senjata jarak jauh, seperti busur dan bom molotov. Pemain dapat mengkustomisasi senjata dengan berbagai modifikasi yang memberi efek khusus, seperti elemen api atau listrik.
- Kemampuan Khusus: Aiden memiliki kemampuan khusus yang bisa diakses melalui sistem keterampilan. Pemain dapat membuka dan meningkatkan berbagai keterampilan yang mendukung gaya bermain mereka, baik dalam pertempuran maupun eksplorasi.
2. Sistem Pilihan dan Konsekuensi
- Pilihan Naratif: Salah satu fitur utama dalam Dying Light 2 adalah sistem pilihan dan konsekuensi. Setiap keputusan yang dibuat oleh pemain dapat berdampak signifikan pada alur cerita, hubungan dengan faksi-faksi, dan bahkan lingkungan kota. Pilihan yang diambil dapat membuka atau menutup misi, memengaruhi kekuatan faksi, atau bahkan mengubah struktur fisik kota.
- Faksi-Faksi: Kota ini terbagi antara beberapa faksi yang bersaing untuk mendapatkan kendali. Pemain bisa memihak salah satu faksi, yang akan memengaruhi gameplay dan alur cerita.
3. Kerajinan dan Kustomisasi
- Kerajinan Senjata dan Peralatan: Sistem kerajinan dalam Dying Light 2 memungkinkan pemain untuk membuat dan mengkustomisasi senjata serta peralatan mereka. Pemain bisa mengumpulkan bahan dari lingkungan untuk membuat alat penyembuhan, amunisi, atau modifikasi senjata yang kuat.
- Kustomisasi Karakter: Selain mengembangkan keterampilan, pemain juga dapat mengkustomisasi penampilan Aiden dan meningkatkan peralatan yang digunakannya, memberi fleksibilitas dalam menyesuaikan karakter sesuai dengan gaya bermain mereka.